Jaga Sikap Tawadhu Selama Melaksanakan Ibadah Umrah di Tanah Suci

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 11 Juli 2024, 10:37:26

Setiap jamaah umrah, wajib memiliki sikap tawadhu saat ibadah umrah. Tawadhu merupakan sikap rendah hati, menganggap diri ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai orang lain, tak merasa lebih baik daripada orang lain.Tawadhu pada dasarnya harus dipunyai oleh setiap insan dan ditanamkan dalam hati. Sikap ini akan tampak dalam kehidupan sehari-hari kita, bagaimana kita menghadapi kondisi yang sulit, bagaimana kita bersabar atas ujian yang diberikan Allah. Sikap rendah hati ini sangat disukai Allah, sehingga umat muslim harus melatih diri untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus yakin, bahwa kita mampu menjalankan segala sesuatu atas kehendak Allah SWT. Tidak hanya atas dasar kekuatan diri kita pribadi. Kita tidak perlu takabur atas pencapaian diri kita, misalnya kita mendapatkan sejumlah kekayaan, jabatan, strata sosial, keturunan, dan sebagainya. Semua itu tak lain hanyalah amanah Allah SWT.

Bersikap Tawadhu Ketika Ibadah Umrah

Ada sebuah kisah menarik, seorang jamaah umrah secara nyata ditakdirkan pengalaman oleh Allah melalui peristiwa yang dialaminya ketika melaksanakan umrah. Beliau merasa bahwa sikap tawadhu dan sabar lah yang dapat membimbingnya selamat dari kebingungan. Singkat cerita, ia pergi umrah bersama istrinya, bersama rombongan jamaah umrah yang lain. Saat di Madinah Al-Munawarrah, ia merasakan kenikmatan beribadah, lalu ia memanjatkan doa kepada Allah supaya diberikan nikmat beribadah yang serupa ketika nanti kembali ke Indonesia. Kemudian, beliau pergi ke Makkah, untuk menjalani ibadah umrah. Setibanya di masjidil haram, secara tidak sengaja tas beliau tertinggal di bus. Sehingga, ia tidak membawa tas berisi identitas, dompet dan ponsel selama melaksanakan umrah.

Selesai melaksanakan rukun-rukun umrah, beliau melaksanakan sholat sunnah di Hijr Ismail. Ketika itu ia masih bersama istrinya. Tak disangka, saat menjelang sholat subuh ia kehilangan jejak istrinya beserta rombongan alias terpisah dari rombongan. Beliau dilanda kepanikan selama 3 jam, bolak balik diusir resepsionis tempat ia menginap karena tidak bisa menunjukkan identitas. saat bertemu jamaah asal indonesia yang lain, beliau minta didoakan agar bisa menemukan dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, ia punya ide untuk mendatangi jam raksasa dengan harapan bisa dipertemukan dengan istrinya. Tak diduga, dengan kesabaran dan ketawadhu-annya, kemudian beliau benar-benar bisa berjumpa dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Bersikap Tawadhu' Ketika Umrah

Apa hikmah yang bisa diambil dari cerita di atas? Ya, bersikap tawadhu dan sabar adalah kunci untuk meraih keridhoan Allah. Kita tidak boleh menyombongkan diri sekecil apapun saat melaksanakan umrah. Lalai dari detail-detail kecil seperti memegang id card dan ponsel, merasa diri lebih tinggi dari orang lain yang belum umrah, merasa ibadahnya lah yang paling baik, berniat umrah untuk pamer di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan membawa petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang menceritakan kisahnya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang membawanya akhirnya kembali bertemu dengan rombongannya. Tak lupa doa orang shalih yakni jamaah yang berpapasan dengannya dan mendoakannya juga turut andil membuatnya lepas dari jerat kebingungan saat tersesat selama 3 jam tersebut. Jika kita hendak menjalankan ibadah umrah, ada baiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu di dalam hati kita. Bagaimana cara memupuknya?

Cara Memupuk Sikap Tawadhu

Kita bisa memupuk sikap tawadhu dengan cara mendekatkan diri kepada Allah. Upayakan untuk membiasakan sholat tahajjud di malam hari. Kemudian beristighfar di waktu sahur, berpasrah diri kepada Allah. Dengan memperbanyak istighfar, hati kita akan menjadi bersih dari sifat-sifat seperti iri, dengki, ujub, riya, dan seterusnya.

Pada akhirnya, kita akan lebih siap saat menunaikan ibadah umrah. Hati kita lebih bersih, sehingga sikap tawadhu bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di Baitullah. Segera hilangkan rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain saat hal itu muncul dalam hati kita. Ingatlah, bahwa hal itu hanya akan mengurangi pahala ibadah kita, dan tidak mendatangkan manfaat apapun pada pribadi kita. Itulah inspirasi seputar tawadhu saat ibadah umrah. Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah umrah dengan jiwa yang bersih dan meraih predikat mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id